Rabu, 16 Desember 2009

Kesadaran akan pentingnya Energi Alternatip

Sudah lama saya menunggu timbulnya kesadaran akan pentingnya Energi Alternatip di kalangan pengambil kebijakan di negeri saya. Selama 6 tahun masa menimba ilmu di Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Negeri Surabaya akhirnya saya putuskan untuk mendalami desain pembangkit listrik tenaga air yang hampir tidak ada yang berminat mendalaminya dikarenakan minimnya literatur di pasaran dan tidak ada satupun tenaga pengajar yang mempunyai pengalaman di bidang hydro power. Energi adalah ruh dari pembangunan suatu bangsa, jika suatu bangsa kehabisan energi maka bangsa itu akan mati pembangunannya. Negeri saya kaya akan sumber energi baik yang tidak dapat tergantikan maupun sumber energi yang dapat tergantikan ( energi alternatip ). Tapi sayang kesadaran akan pentingnya memanfaatkan sumber energi alternatip baru muncul 1 - 2 tahun yang lalu. Setelah hampir 15 tahun saya berhasil menguasai sebagian dari ilmu mendesain hydro power. Yang dimaksud sebagian karena saya hanya mendalami salah satu konstruksi terpenting dari sebuah rangkaian konstruksi pembangkit listrik tenaga air yaitu Penstock ( pipa bertekanan tinggi ). Selama 15 tahun ilmu itu saya pendam dalam sekali karena sulitnya mencari lahan pekerjaan di bidang itu. Baru bulan lalu saya mendapat kepastian bahwa ditiap propinsi sudah dimulai tahapan perencanaan pembangunan puluhan mini hydro power untuk memenuhi energi listrik di daerah-daerah tertinggal tetapi di dalamnya ada potensi untuk didirikan sebuah pembangkit listrik tenaga air skala kecil. Dalam pengertian, energi listrik yang dihasilkan hanya mencukupi wilayah 1 - 2 dusun/desa saja.
Perlu saya ingatkan jangan sampai perencanaan dan pengawasan saat pembangunannya diserahkan kepada lembaga/instansi yang tidak mempunyai tenaga ahli dan pengalaman di bidang hydro power project. Kita tahu sangat sedikit sekali engineer kita yang ahli dan pengalaman di bidang hydro power project. Sehingga timbul masalah di kemudian hari karena gagal konstruksi maupun keselamatan bangunan itu serta dampak negatip bagi warga di sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar